Bahan Ekstrusi Khas
Berbagai macam bahan digunakan dalam proses ekstrusi. Disini kita bisa mengambil contoh proses ekstrusi PVC. Beberapa bahan lainnya adalah polietilen, asetal, nilon, akrilik, polipropilen, polistirena, polikarbonat, dan akrilonitril. Ini adalah bahan utama yang digunakan dalam proses ekstrusi. Namun, prosesnya tidak terbatas pada bahan-bahan tersebut.
Pengetahuan dasar tentangproses ekstrusi plastik
Proses ekstrusi plastik akan dimulai dengan penggantian resin mentah. Pertama, letakkan di hopper ekstruder. Jika resin tidak memiliki bahan tambahan untuk beberapa aplikasi tertentu, bahan tambahan tersebut ditambahkan ke dalam hopper. Setelah ditempatkan, resin diumpankan dari port umpan hopper, dan kemudian masuk ke laras ekstruder. Ada sekrup berputar di dalam laras. Ini akan memberi makan resin, yang akan bergerak di dalam tong panjang.
Selama proses ini, resin terkena suhu tinggi. Temperatur ekstrim dapat melelehkan material. Tergantung pada suhu barel dan jenis termoplastik, suhu dapat bervariasi dari 400 hingga 530 derajat Fahrenheit. Selain itu, banyak ekstruder memiliki tong yang meningkatkan panas mulai dari pemuatan, pengumpanan, hingga peleburan. Seluruh proses mengurangi risiko degradasi plastik.
Plastik akan meleleh dan mencapai ujung tong, lalu ditekan ke tabung umpan oleh filter dan akhirnya mati. Selama proses ekstrusi, saringan akan digunakan untuk menghilangkan kontaminan dari plastik cair. Jumlah saringan, porositas saringan dan beberapa faktor lainnya dikontrol untuk memastikan peleburan yang seragam. Selain itu, tekanan balik membantu pencairan yang seragam.
Setelah bahan cair mencapai tabung umpan, bahan tersebut akan dimasukkan ke dalam rongga cetakan. Akhirnya mendingin dan mengeras untuk membentuk produk akhir. Plastik yang baru dibuat memiliki penangas air tertutup untuk mempercepat proses pendinginan. Namun, selama ekstrusi lembaran, penangas air akan digantikan oleh gulungan dingin.
Langkah utama dariproses ekstrusi pipa plastik
Seperti disebutkan sebelumnya, proses ekstrusi plastik menghasilkan berbagai macam produk mulai dari bahan bangunan hingga komponen industri, penutup listrik, kusen jendela, tepian, pelapis cuaca, dan pagar. Namun, proses pembuatan semua produk berbeda ini akan sama dengan sedikit perbedaan. Ada beberapa metode intrusi pipa plastik.
Mpeleburan bahan
Bahan mentah termasuk butiran, bubuk atau butiran akan dimasukkan ke dalam hopper. Setelah itu, material dimasukkan ke dalam ruang berpemanas yang disebut ekstruder. Bahan meleleh saat melewati ekstruder. Extruder memiliki dua atau satu baut putar.
Filtrasi bahan
Setelah bahan meleleh maka proses filtrasi akan dimulai. Bahan cair akan mengalir dari hopper melalui tenggorokan ke sekrup berputar yang berjalan di dalam ekstruder. Sekrup berputar bekerja dalam tong horizontal dimana bahan cair akan disaring untuk mendapatkan konsistensi yang seragam.
Menentukan Dimensi Bahan Cair
Sifat bahan plastik berbeda-beda tergantung bahan baku yang digunakan dalam prosesnya. Namun, semua bahan mentah mengalami perlakuan panas. Bahan-bahan ini akan terkena panas ekstrim pada suhu tertentu. Tingkat suhu akan bervariasi tergantung pada bahan bakunya. Selama proses selesai, plastik cair akan didorong oleh lubang yang disebut cetakan. Ini membentuk bahan menjadi produk akhir.
Ppemrosesan ost
Pada langkah ini, potongan cetakan profil akan dirancang agar memiliki aliran yang merata dan lancar dari profil silinder ekstruder ke bentuk profil akhir. Perlu disebutkan bahwa untuk mendapatkan produk yang andal dan berkualitas tinggi, konsistensi aliran plastik sangatlah penting.
Mpendinginan bahan
Plastik akan dikeluarkan dari cetakan dan dialirkan melalui sabuk hingga dingin. Sabuk jenis ini disebut ban berjalan. Setelah langkah ini, produk akhir didinginkan dengan air atau udara. Perlu disebutkan bahwa prosesnya akan mirip dengan pencetakan injeksi. Namun bedanya, plastik cair tersebut diperas oleh cetakan. Namun pada injection molding, prosesnya dilakukan melalui cetakan.
Waktu posting: 20 Juli-2023
